7 Cara Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bekas, Agar Sukses !
Bisnis Jual Beli Motor Bekas - Di Indonesia pengguna kendaraan motor terbilang sangat tinggi di banding mobil. Pasalnya selain harga mobil cukup mahal, kendaraan bermotor lebih efisien di gunakan saat kondisi macet. Maka dari itu bisnis jual beli motor bisa di katakan memiliki prospek yang cerah, selain modalnya yang relatif kecil, bisnis jual beli motor bekas juga sangat di gandrungi belakangan ini.
Hal ini bisa di lihat dari peningkatan penjualan sepeda motor tiap tahunnya, tak hanya bisnis jual beli motor baru saja, bisnis jual beli motor bekas pun sama. Maka dari itu, bisnis ini terbilang bagus untuk prospek ke depannya. Apalagi dengan permintaan barang yang tinggi, tentunya ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus untuk mendapatkan penghasilan.
Sayangnya tidak semua orang mampu membeli motor baru yang harganya masih terbilang cukup tinggi, solusinya adalah dengan membeli motor bekas yang harganya lebih murah dan terjangkau. Tentu saja, sepeda motor lebih di minati, karena tingkat kemacetan yang semakin parah, di tambah lagi dengan adanya tren ojek Online yang membuat permintaan sepeda motor semakin tinggi.
Tips Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bekas
Untuk dapat memulai bisnis jual beli motor bekas, kamu perlu mencoba berbagai strategi marketing yang jitu dalam bisnis. Walaupun bisnis ini tergolong berprospek tinggi dan menggunakan modal yang relatif kecil. Tapi kalo kamu tidak memiliki strategi marketing yang pas, maka semuanya akan sia sia. Yang terjadi malah bisnismu akan terbengkalai dan merugi.
Berikut kami akan mengulas tentang Tips Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bekas, yang baik dan menghasilkan untung. Jangan sampai kamu salah langkah dan strategi dalam memulai bisnis, simak penjelasannya berikut ini.
1. Cermat dan jeli dalam memilih motor
Beda halnya jika kamu membeli motor baru di dealer motor, yang sudah pasti kualitasnya terjamin, membeli motor bekas tentunya dibutuh kan kejelian yang tinggi. Jangan sampai tertipu dengan bagian luar yang terlihat masih mulus dan cantik, padahal aslinya mesinnya sudah rusak atau bobrok.
Bisnis jual beli motor bekas, dibutuhkan ketelitian serta pandai memilih barang yang masih bagus, jangan hanya melihat dari sisi luarnya saja. Namun cek juga bagian dalam mesin dan performanya. Namanya juga bekas, pasti sudah pernah di pakai orang sebelumnya kan? Maka dari itu, pintar pintarlah memilih barang yang masih layak di gunakan, agar nantinya bisa kamu jual belikan lagi.
Bagi kamu yang mau memulai bisnis jual beli motor bekas, kamu harus tahu dan paham betul cara cek luar dan dalam bagian motor. Agar nantinya tidak di bodohi dalam bisnis ini, serta mengingat reparasi motor yang nantinya akan mengurangi keuntunganmu.
Selain itu sebelum membeli motor untuk di jual kembali, kamu harus cek dan test drive langsung. Agar bisa merasakan performa serta bisa menganalisa kerusakan motor tersebut. Dan jangan lupa untuk membeli motor yang masih mulus serta belum termodifikasi oleh pemilik lamanya.
Mengapa demikian? Karena jika motor sudah di modifikasi, hanya akan merusak dan mengurangi harga jual motor tersebut. Pasalnya dealer akan mengembalikan motor tersebut ke settingan pabrik atau standar yang telah di tetapkan oleh mereka.
Terdapat alasan di balik modifikasi motor ini, salah satunya adalah bahwa tidak semua orang ingin menggunakan motor yang bentuknya unik atau knalpot yang suaranya bising.
2. Lakukan perawatan motor secara maksimal
Walaupun motor bekas, kamu harus tetap melakukan perawatan secara rutin dan maksimal. Rawatlah motor bekas tersebut, setidaknya sampai terjual kembali dan berpindah tangan kepada pemilik baru. Contoh saja, perhatikanlah kondisi tebeng. Karena tebeng motor adalah salah satu komponen penting yang selalu di perhatikan oleh pembeli.
Ketika tebeng motor sudah usang atau kondisinya kurang baik, pasti harga motor juga akan mengalami penurunan. Maka dari itu merawat motor bekas yang akan di jual kembali sangat lah penting, terutama bagian bagian yang gampang di lihat, seperti ban, tebeng motor, spion, spidometer dan lainnya.
Jika kamu bisa merawat dengan maksimal komponen motor bekas pun akan terlihat tetap bagus. Dan hal ini bisa membuat harga motor tinggi di pasaran, semakin terawat harga motor juga semakin tinggi.
3. Cek pajak motor
Kita semua sepakat dan mengetahui jika menunggak pajak sebuah kendaraan, maka harga kendaraan tersebut semakin rendah. Sangat di sayangkan sekali, jika karena menunggak pajak, harga motor bisa turun drastis. Oleh karena itu, periksalah pajak motor yang akan kamu jual kembali.
Ketika pajak motor di bayarkan tepat waktu, tentunya harga motor tersebut juga akan lebih stabil, selain itu pihak pembeli juga tidak akan kerepotan untuk mengurus pajaknya. Bisa jadi, pembeli akan puas jika kendaraan bermotor yang kamu jual tidak menunggak pajak, dan bukan hal yang tidak mungkin bahwa pembeli akan merekomendasikan kepada sahabat, saudaranya atau lainnya, untuk membeli motor di bisnismu.
4. Pastikan surat surat lengkap
Selain mengecek pajak kendaraan bermotor, kamu juga harus cek kelengkapan surat suratnya. Surat surat yang di maksud di sini adalah, dokumen resmi yang di keluarkan oleh pihak kepolisian. Baik itu BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) maupun STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Ketika kamu membeli motor bekas, pastikanlah surat surat tersebut asli dan lengkap.
Selain itu, cek juga KTP (Kartu Tanda Penduduk) dari nama yang ada di dalam BPKB tersebut masih berlaku. Karena hal ini akan memudahkan saat nanti mengurus pajak. Jika STNK dan BPKB tidak ada atau sedang di jaminkan, janganlah membeli motor tersebut, karena nantinya kamu akan mendapati sebuah masalah. Nah untuk meminimalisir resiko masalah tersebut, sangat penting bagi kamu untuk selalu mengecek surat surat kendaraan sebelum membeli dan menjualnya kembali.
5. Menentukan strategi marketing
Di setiap bisnis, pasti di butuh kan strategi marketing yang jitu dan pas, untuk dapat memasarkan serta menjual suatu produk. Begitu juga dengan bisnis jual beli motor bekas. Hal yang pertama, perlu kamu lakukan adalah tentukan jenis motor yang akan di jual kembali. Sangat di sarankan untuk menjual satu jenis motor saja dahulu, karena menjual semua jenis motor sangat lah susah.
Kamu bisa menentukan jenis motor sesuai dengan target pasarnya, contohnya adalah menjual jenis motor matic, motor sport, motor bebek atau yang lainnya. Di setiap jenis motor, biasanya terdapat pangsa pasar serta komunitasnya sendiri. Maka, dengan menjual satu jenis motor saja, kamu bisa mengetahui arah lebih jelas kemana akan menjual motor bekas tersebut.
Kedua, sangatlah penting untuk mengetahui harga pasaran motor bekas yang akan kamu jual. Hal ini juga bisa di pengaruhi oleh naik turunnya harga motor baru, oleh karena itu kamu harus selalu memantau harga jual beli motor baru maupun bekas.
Kamu bisa selalu memantau harga motor baru maupun bekas melalui berbagai media di internet. Harga motor tersebut, bisa menjadi referensimu untuk menjual motor bekas, sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi dalam bisnis jual beli motor bekas.
Yang terakhir, pertimbangkan juga strategi marketingnya. Kamu mau menjual motor bekas tersebut melalui kenalan, menjualnya melalui media sosial atau melalui komunitas motor yang kamu ikuti. Semuanya tergantung dari jenis motor yang akan kamu jual dan bidik.
Selain itu kamu juga bisa memasarkan bisnismu, melalui konsumen yang suka membeli barang secara kredit. Dalam hal ini kamu bisa bekerja sama dengan pihak ketiga leasing. Kerja sama dengan leasing bisa membantu kamu menjual motor bekas secara kredit.
6. Sediakan stok motor bekas
Menyediakan stok motor bekas dari berbagai model serta jenis motor yang sejenis dapat memikat konsumen. Bagaimana tidak, bisa jadi konsumen malah memborong 2 atau 3 motormu sekaligus, karena motor yang kamu sediakan terlihat bagus dan terawat dengan baik dan benar.
Tapi janganlah sembarangan menyediakan stok motor, hal ini dapat menyebabkan kemacetan putaran dana yang kamu pakai karena motor tersebut belum laku. Jeli dan telitilah dalam melihat pasar, hal ini bertujuan agar kamu tidak salah mengambil langkah yang dapat menyebabkan kerugian.
7. Bekerja sama dengan showroom motor
Di sebagian showroom motor, mereka tidak hanya menjual motor baru, ada juga yang menjual motor bekas. Nah hal ini bisa jadi kesempatan yang bagus, buat kamu bekerja sama dengan showroom motor tersebut.
Dengan berkoneksi dengan showroom motor, kamu tentunya akan semakin terbantu dalam hal bisnis jual beli motor bekas. Apalagi jika kamu masih pemula, tentunya hal ini bisa menjadi media pembelajaran bisnismu.
Modal memulai bisnis jual beli motor bekas
Untuk dapat menjalankan bisnis jual beli motor bekas, kamu tidak harus membutuhkan modal yang besar. Sebagai contoh, jika kamu memiliki uang sebesar 5 juta. Belilah motor bekas seharga 5 juta, yang tentunya motor bekas tersebut masih layak untuk di jual kembali. Lalu kamu bisa menjualnya kembali seharga 5,2 juta. Untung bukan?
Di tambah lagi jika kamu berhasil, menjual beberapa unit motor bekas. Tentunya keuntungan yang akan kamu dapatkan berlipat-lipat. Contohnya, jika kamu sudah menyiapkan modal 30 juta, untuk membeli motor bekas 6 unit. Kemudian kamu menjualnya kembali dengan harga 7 juta per-unitnya. Tentunya akan ada pembeli atau konsumen yang menawar dari harga yang telah kamu buka, dan setidaknya jika di tawar tidak akan turun terlalu jauh.
Dari gambaran di atas, kamu berhasil mendapatkan keuntungan 8-12 juta. Sangat untung bukan? Nah tentunya kamu harus memperhatikan sesuai langkah langkah yang sudah kami tulis di atas. Dengan begitu bukan hal yang mustahil kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih dari bisnis jual beli motor bekas, walaupun dengan modal yang kecil.
Kesimpulan
Mungkin itu saja yang dapat kami tulis, semoga artikel tentang Cara Memulai Bisnis Jual Beli Motor Bekas, bermanfaat bagi kamu yang ingin mendalami bisnis ini. Ingat, jalankan bisnismu dengan penuh keyakinan serta jangan lupa berdoa.